Setelah mendapatkan file ISO dari BlankOn 8.0 Rote ini, saya pun langsung membuatnya menjadi live-USB, biasa untuk mengurangi resiko dan minim biaya. Setelah jadi, saya pun mencobanya dan hasilnya seperti gambar berikut.
Setelah melihat aplikasi yang ada di BlankOn 8.0 Rote, saya begitu mengaguminya, tampilannya lebih fresh dan lebih ringan. BlankOn Panel yang disertakan sudah diperbaharui dari sebelumnya. Nama Kode yang digunakan kali ini adalah "Rote" yang merupakan nama salah satu pulau di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang juga dikenal dengan nama Roti. Ada juga Font Nusantara disertakan didalamnya, sehingga kita dapat dengan mudah menggunakannya. Pengetikan bahasa daerah yang sudah didukung yakni Bali, Batak Toba, Bugis, Jawa, Rejang, dan Sunda. Untuk rilis kali ini menggunakan dua format yakni live CD dan live DVD. Sebagai catatan tambahan hardware yang saya gunakan yakni NoteBook Axioo Pico DJH.
Satu hal yang istimewa di BlankOn 8.0 Rote ini, sangat ringan untuk dijalankan dengan spesifikasi yang sangat rendah. Adapun spesifikasi dari BlankOn Rote adalah sebagai berikut :
- Kebutuhan RAM minimum: 256 MB
- Kebutuhan prosesor minimum: 600 MHz
- Arsitektur: i386/32 dan AMD64
- Desktop: Manokwari
- Kernel Linux: 3.2.23
- Internet: Peramban : Chromium 21.0, Pesan Instan Daring: Pidgin 2.10.6, dan Surel: Evolution
- Multimedia : Pemutar Musik : Audacious, Pemutar Film : Totem, Perekam Cakram : Brasero
- Aksara Nusantara : SCIM untuk Bali, Bugis, Batak, Sunda, Rejang, Jawa
- Grafis : Gambar Vektor: Inkscape (DVD), Editor Gambar: GIMP (DVD)
- Perkantoran : Libreoffice
Kita sebagai bangsa Indonesia, marilah kita menggunakan produk-produk Indonesia. Satu hal lagi, BlankOn 8.0 Rote disediakan secara bebas dan gratis, sehingga siapa saja dapat menggunakannya secara bebas.
Untuk lebih jelas mengenai BlankOn 8.0 Rote ini anda dapat baca selengkapnya di
Salam Linux, salam BlankOn, salam Roti
salam Linux BlankOn 8.0 Rote
Kang, bagaimana kalau saya mau mengasosiasikan ulang tombol WIN saya dengan menu? Saya sangat memerlukannya dan saya yakin buanyak user lain yang juga membutuhkannya. WIN sangat memudahkan kerja, gak usah klak-klik menu.
BalasHapusTerima kasih jika akang berkenan mengirimkan salinan komentar ke blog saya (bukanpenggunawindows[dot]blogspot).
Terima kasih atas kunjungan anda.
HapusSaya hanyalah pengguna linux biasa, yang senang dengan linux dan masih awam dengan linux.
Untuk pertanyaan anda, saya tidak bisa menjawabnya disini, karena dalam uji coba yang saya lakukan pada netbook saya, tombol WIN nya belum bisa dipakai. Untuk lebih lanjut, mungkin bisa menghubungi pihak BlankOn untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci nya.
Terima Kasih.
Salam
Asril Marhamah
Masuk ke setting lalu pilih keyboard dan cari menu, di sana ubah tombol menjadi "super"(windows) dengan. Di klik terus ditekan tombol windowsnya.
Hapus