Senin, 25 November 2013

Review EasyPeasy 1.6

Kali ini saya kembali mereview sebuah Distro Linux yang ringan dan elegan. Distro yang satu ini sangat cocok untuk NoteBook, fiturnya pun lengkap. Selain ringan dan elegan, deteksi hardware juga cukup baik. Distro yang saya maksud yaitu EasyPeasy. Distro yang satu ini sepertinya diperuntukkan memang untuk NoteBook dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi, sehingga mudah untuk dijalankan.
Seperti biasa, setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan Program Unebootin. Setelah selesai, saya pun mencobanya di NoteBook saya ini. Seperti yang saya katakan tadi, Distro ini cukup ringan dan elegan, itulah yang saya dapatkan di NoteBook saya ini. Adapun  tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot sewaktu mencobanya dapat dilihat pada gambar berikut ini.


Sabtu, 09 November 2013

Review Mageia 3

Kali ini saya kembali mereview sebuah Distro yang indah nan elegan. Distro yang satu ini, bisa dibilang baru, karena baru rilis yang ke-3 kalinya. Distro yang saya maksud yaitu Mageia yang pada kesempatan ini saya mereview untuk versi ke-3 nya, Mageia 3.
Mageia dibuat sekitar akhir tahun 2010 sebagai pecahan/fork dari distro Mandriva oleh beberapa mantan karyawan Mandriva S.A (perusahaan yang membuat Mandriva Linux) berikut beberapa developer, pengguna dan pendukung lain dari komunitas Mandriva seluruh dunia (http://www.mageia.web.id/).
Seperti biasa  setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan Program Unebootin. Setelah selesai saya pun mencobanya di NoteBook saya ini. Namun sebelum masuk ke Desktop ada beberapa pilihan yang harus dipilih terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan perangkat keras yang kita gunakan. Adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot pada saat mencobanya dapat dilihat pada gambar berikut.


Minggu, 20 Oktober 2013

Review Puppy Linux 5.6 Precise

Up date blog lagi nie, kali ini saya kembali mereview Puppy Linux dengan versi terbarunya yaitu Puppy Linux 5.6 setelah sebelumnya mereview versi 5.5 dengan ukurannya yang kecil. Ukurannya hanya 177,9 MB (atau tepatnya 177.856.512 bytes). Lumayan kecil kan? Untuk sebuah Sistem Operasi dengan beragam program yang tersedia dalam berbagai kategori. Cukup untuk memenuhi kebutuhan berkomputer kita sehari-hari.
Seperti biasa, setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan Program MultiSystem. Setelah selesai, saya pun mencobanya di NoteBook saya ini. Setelah berhasil boot, tampilannya tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Perbedaan ada pada Program yang disertakan, Programnya lebih baru (up date) dari pada yang sebelumnya. Adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot sewaktu mencobanya dapat dilihat pada gambar berikut.


Minggu, 13 Oktober 2013

Install Linux ke dalam FlashDisk

Install Linux ke Komputer atau Laptop sudah biasa. Membuat Linux menjadi Live-USB itu juga sudah biasa. Install Linux ke dalam FlashDisk itu baru sesuatu yang beda. Kali ini saya akan berbagi kepada anda semua, cara Install Linux ke dalam Flashdisk. Cara ini tidak jauh berbeda dengan Install Linux ke PC atau Laptop, hanya tempat install nya aja di FlashDisk. Tulisan saya ini terinspirasi dari salah satu artikel yang ada di AYO BELAJAR LINUX di sini.
Sebelum memulainya, siapkan terlebih dahulu FlashDisk yang akan di Install linux, setidaknya ukurannya 8 GB, pastikan tidak ada data didalamnya. Pada kesempatan kali ini saya menggunakan TeaLinuxOS 5.0 Kukicha Tea, info review-nya baca di sini. Coba aja dulu secara Live, baik Live DVD ataupun Live USB. Kalau sudah cocok, bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Berikut ini tampilan Desktop saat digunakan secara Live.


Minggu, 29 September 2013

Review Ubuntu 13.04 Raring Ringtail

Setelah sekian lama tidak up date blog (maklum, lagi banyak kesibukan disana sini, jadi ga sempet buat up date blog). Kali ini saya kembali membuat tulisan untuk mereview linux yang populer. Ini untuk melengkapi tulisan sebelumnya yaitu Kubuntu dan Lubuntu, kali ini dengan Desktop nya yang Unity, ini adalah versi Ubuntu 13.04 Raring Ringtail. Walaupun ini bisa dibilang sudah terlambat, tetapi tidak apa-apa, daripada tidak ada (sambil melengkapi tulisan sebelumnya saja), sambil menunggu yang terbaru rilis.
Seperti biasa, setelah mendapatkan file ISO-nya saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan Program MultiSystem, lebih praktis dan lebih mudah. Setelah selesai, saya pun mencobanya di NoteBook saya ini. Adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot sewaktu mencobanya dapat dilihat pada gambar berikut.


Sabtu, 17 Agustus 2013

Review openSUSE 12.3 Dartmouth

MERDEKA!!! Tidak terasa Bangsa Indonesia hari ini merayakan Kemerdekaan yang ke 68. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 68. Semoga Indonesia semakin jaya dalam segala hal. Termasuk dalam dunia Open Source. Semangat Free Open Source Software.
Hari ini semangat up date blog lagi aaahh, semangat kemerdekaan, jadi ketularan deh. Bagaimana perayaan 17-an di tempat Anda? Semoga menyenangkan ya. Kali ini saya kembali up date blog dengan mereview Distro yang sudah lama ada, Distro yang spesial dengan warna hijau-nya dan biasa dikenal dengan istilah kadal hijau. Tidak ada yang salah dengan ini semua, karena memang Distro yang satu ini memiliki ikon kadal hijau. Distro yang saya maksud adalah Distro openSUSE, yang sekarang sudah rilis yakni openSUSE 12.3 Dartmouth. Sebenarnya sih sudah rilis beberapa waktu yang lalu, tetapi baru sempat untuk review-nya, tidak apa-apa lah, dari pada tidak sama sekali.
Setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan program MultiSystem. Setelah selesai, saya pun langsung mencobanya. Seperti yang ditulis di web resmi-nya, segampang 1 2 3, sebagaimana rilisnya kali ini. Setelah mencobanya di NoteBook saya ini, saya pun membuat beberapa ScreenShoot untuk saya tampilkan di blog saya ini. Berikut beberapa ScreenShoot yang sempat saya buat sewaktu mencobanya.


Senin, 05 Agustus 2013

Review DoudouLinux 1.2 Gondwana

Tidak terasa, sebentar lagi lebaran. Biasanya kalau lebaran kan rame-rame tuh. Banyak yang kumpul, tidak terkecuali anak-anak. Anak-anak kumpul senengnya main. Kesempatan baik nih buat mengenalkan linux kepada mereka. Apalagi linux yang satu ini yaitu DoudouLinux. Bakalan bisa belajar sambil bermain. Karena Distro yang satu ini spesial untuk anak-anak. DoudouLinux untuk kali ini adalah versi DoudouLinux 1.2 Gondwana. Walaupun versi terbaru sudah rilis, tetapi tidak ada salahnya kan, kalau pakai versi DoudouLinux 1.2 Gondwana.
Kali ini berbeda dari biasanya, setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan Program MultiSystem. Semuanya berjalan dengan baik, saya mendapatkan tampilan yang khusus buat anak-anak. Namun, masalah baru saya temukan, sewaktu saya mau membuat ScreenShoot dari tampilannya. Tidak ada program untuk mengambil gambar Desktop, masa review ga ada gambarnya! Setelah melalui berbagai cara, akhirnya saya mendapatkan ScreenShootnya juga. Adapun tampilannya bisa dilihat pada gambar berikut.