Selasa, 28 Mei 2013

Review Puppy Linux 5.5

Up date blog lagi ah. Kali ini saya kembali mereview Puppy Linux dengan versi barunya, setelah sebelumnya mereview versi 5.4.3 dengan ukurannya yang kecil. Untuk review kali ini adalah versi 5.5 (Precise Puppy 5.5). Seperti sebelumnya, ukurannya lumayan kecil yakni sekitar 167,45 MB (atau tepatnya 175.591.424 Bytes). Lumayan kecil untuk sebuah distro dengan aplikasi yang lumayan lengkap.
Seperti biasa, setelah saya mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan program MultiSystem. Setelah selesai, saya pun mencobanya di NoteBook saya ini, setelah berhasil boot, tampilannya beda dari yang sebelumnya. Adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot, seperti tampak pada gambar berikut.


Senin, 27 Mei 2013

Review antiX Linux 12

Kali ini saya kembali mereview sebuah distro linux yang cukup ringan. Distro dengan tampilan yang begitu fresh. Distro linux yang saya maksud yaitu antiX Linux, nama yang unik untuk sebuah distro linux. Distro ini diperuntukkan untuk komputer lama, dengan spesifikasi yang rendah. Pada kesempatan ini, saya mereview untuk versi 12 (antiX 12.486).
Seperti biasa, setelah saya mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan program MultiSystem. Setelah selesai, saya pun langsung mencobanya di NoteBook saya ini. Setelah berhasil boot, saya mendapatkan tampilan desktop yang begitu fresh, beda dari yang lain. Adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot, tampak seperti gambar berikut.



Rabu, 22 Mei 2013

Review TeaLinuxOS 5.0 Kukicha Tea

Kali ini saya kembali update blog dengan distro linux yang dikreasikan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman yang diturunkan dari Ubuntu. Distro ini diberi nama TeaLinuxOS dengan menghadirkan filosofi, “Nikmatnya sebuah racikan”, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan. Dengan desktop environment LXDE Tea Linux OS 5.0 Kukicha Tea menghadirkan kecepatan dan kestabilan sistem operasi ini. Untuk rilis kali ini sudah yang ke lima kalinya.
Seperti biasanya, setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan Program MultiSystem. Setelah berhasil, saya pun mencobanya di NoteBook saya ini. Setelah berhasil boot, tampilan desktopnya begitu khas, beda dari yang lain. Adapun tampilanya  yang sempat saya buat dengan ScreenShoot seperti tampak pada gambar berikut.



Selasa, 21 Mei 2013

Review Comal Linux 04.34H Jami' Qibly

Akhirnya update blog juga, lama juga nie baru update. Tidak apa-apalah, yang penting update. Kali ini, saya kembali mereview Distro linux yang didesain oleh teman-teman dari Comal. Linux yang satu ini sengaja didesain untuk komputer lawas (alias komputer jadul, tetapi masih berfungsi dengan normal). Daripada komputernya tidak digunakan, lebih baik dipasang linux, dengan linux yang satu ini, bakalan berfungsi lagi deh tuh komputer, lumayan kan bisa dipakai untuk belajar.
Distro linux yang saya maksud ini adalah Comal Linux, untuk rilis yang ke-10 ini merupakan versi 03.34H final Jami' Qibly atau Masjid Dekat Qiblat yang dipublikasikan pada Robi'ul Akhir 1434H. Setelah saya mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB. Setelah saya boot di NoteBook saya, ternyata tidak berhasil (loading terus "Starting up X11 session manager"). Saya pu mencobanya lagi di Laptop, hasilnya sama.
Saya pun jadi penasaran (apa penyebabnya), saya burning deh tuh file ISO-nya. Saya coba lagi di Laptop tadi, ternyata hasilnya sama juga, tidak berhasil. Saya pikir ini mungkin karena distro yang satu ini didesain untuk komputer lawas, makanya tidak berhasil. Saya pun kembali mencobanya dengan menggunakan PC (Personal Computer), dan ternyata berhasil (Spesifikasi PC : Intel Pentium 4 1,7 GHz, 768 MB RAM, Nvidia GeForce2 MX). Setelah berhasil, adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot dapat dilihat pada gambar berikut ini.