Minggu, 30 Desember 2012

Review Slitaz 4.0

Kali ini saya kembali mereview linux yang tidak kalam menarik dibandingkan dengan distro yang lain. Distro ini merupakan Linux yang paling kecil yang pernah saya temui selama ini. Tidak tanggung-tanggung, ukurannya hanya 36MB (lebih tepatnya 36.419.584 bytes). Bagaimana, cukup kecil kan! Saya belum pernah menemukan distro linux sebelumnya yang sekecil ini. Tetapi jangan salah, walaupun ukurannya yang kecil ini, tetapi suda memiliki berbagai aplikasi yang siap pakai.
Setelah mendapatkan file ISO nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan aplikasi MultiSystem. Dengan demikian, distro yang satu ini pun dapat saya gunakan dalam Flashdisk saya. Adapun tampilan dari distro ini adalah sebagai berikut.


Sabtu, 29 Desember 2012

Review Slax 6.1.2

Sambil menunggu Slax yang terbaru (soalnya file ISO nya belum dapat), up date blog aja dulu pake Slax 6.1.2. Distro yang satu ini merupakan distro yang dibuat untuk digunakan secara live. Distro yang satu ini mempunyai kapasitas yang lumayan kecil yakni sebesar 200MB (lebih tepatnya 209.762.304 bytes). Dengan ukuran yang lumayan kecil ini, sudah terdapat didalamnya berbagai aplikasi yang siap untuk digunakan.
Seperti biasa, file ISO nya saya buat menjadi Live-USB dengan bantuan aplikasi MultiSystem. Setelah berhasil saya buat, saya pun mencobanya di NetBook Axioo PICO DJH milik saya. Setelah berhasil boot, saya pun mengambil beberapa ScreenShoot dari tampilan desktop nya. Seperti tampak pada gambar berikut.


Jumat, 28 Desember 2012

Review Linux UGOS 5.04 Gama

Setelah beberapa waktu yang lalu mereview distro dari luar, kali ini kemali lagi dengan distro lokal yang dibuat oleh salah satu kampus yang ada di Yogyakarta yakni Linux UGM Go Open Source (UGOS). Distro Linux UGOS diproyeksikan menjadi tolok ukur perkembangan pemanfaatan penggunaan perangkat lunak bebas/terbuka (open source software) di Universitas Gadjah Mada dan diharapkan mempermudah migrasi OSS di lingkungan UGM. Di samping itu, perkembangan UGOS juga diharapkan dapat membantu/mendukung secara keseluruhan terciptanya masyarakat madani di Indonesia yang bersahaja dalam penggunaan perangkat lunak.
Setelah mendapatkan file ISO nya, saya membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan program MultiSystem. Setelah saya gunakan, berikut ini beberapa ScreenShoot nya yang sempat saya buat.

Kamis, 27 Desember 2012

Review BackTrack 5 R 1

Lanjut review lagi nie. Kali ini saya mereview Distro Linux yang mempunyai fungsi khusus yakni BackTrack. Untuk review kali ini menggunakan BackTrack versi 5 R1. Ini merupakan salah satu Distro yang sering di gunakan untuk keamanan. Didalam Distro yang satu ini kita bisa menjumpai ratusan tools yang bisa kita gunakan untuk keperluan security.
Seperti sebelumnya, setelah mendapatkan file ISO nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan program MultiSystem. Program ini yang saya gunakan, karena lebih efektif dan efisien. Cukup dengan satu Flashdisk untuk berbagai Distro Linux. Adapun gambar ScreenShoot nya yang sempat saya buat adalah sebagai berikut.


Rabu, 26 Desember 2012

Review Linux Mint 14.1 Nadia

Setelah kemarin mereview Ubuntu, kali ini giliran Linux Mint yang saya review. Linux yang satu ini mempunyai kreasi yang berbeda dengan Desktop nya yang menggunakan Cinnamon. Tampilan Cinnamon nya yang begitu menawan dan ringan dipakai, itulah yang membuat distro yang satu ini menjadi populer. Untuk review kali ini menggunakan Linux Mint 14.1 Nadia, merupakan rilis terbaru dari Linux Mint.
Sebagaimana dengan review yang kemarin, review kali ini pun dengan menggunakan nya secara live-USB. Karena saya sudah menggunakan program MultiSystem, jadi bisa beberapa Sistem Operasi (OS) dalam satu Flashdisk. Ini berjalan dengan baik, tanpa ada masalah yang berarti. Berikut ini beberapa ScreenShoot Desktop nya yang sempat saya buat.

Selasa, 25 Desember 2012

Review Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal

Setelah sekian lama belum ada review dan up date blog. Kali ini, saya kembali mereview linux dengan menghadirkan Linux Ubuntu. Linux yang mempunyai komunitas yang paling besar dan juga di dukung oleh Canonical Ltd. Sekarang ini rilis terbaru Ubuntu yakni versi 12.10. Aplikasi yang disertakan merupakan aplikasi yang terbarukan, yakni aplikasi menggunakan versi yang terbaru semua (up to date lah).
Seperti biasa, setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB, kali ini tidak lagi menggunakan program Unebootin, tetapi menggunakan program MultiSystem. Program ini bisa digunakan untuk membuat Live-USB beberapa linux dalam satu Flashdisk, sesuai dengan ukuran Flashdisk, makin besar Flashdisk nya, makin banyak OS yang bisa di buat. Setelah berhasil saya buat Live-USB, saya pun langsung mencobanya. Tampilannya begitu khas dengan Desktop nya yang Unity. Mau tau seperti apa tampilannya?
Berikut ini merupakan beberapa ScreenShoot dari Ubuntu 12.10 yang berhasil saya buat.