Minggu, 25 September 2011

Review GarudaONE OS 1.1.5

Pada saat saya lagi menggunakan layanan Facebook, saya menemukan semua halaman yang katanya Linux karya Anak Bangsa, saya pun membukanya dan ternya ini dia Linux GarudaOne. Setelah saya baca sedikit keterangannya lewat Facebook, saya pun mendapatkan website-nya dan langsung membukanya dan menemukan link untuk downloadnya. Setelah saya temukan dan membaca sedikit panduan yang ada, saya sempat berfikir bagaimana cara memiliki Linux yang satu ini!? Saya lihat file ISO-nya 3,8GB, waaah besar banget. Karena saya tertarik untuk mencoba menggunakannya, saya pun memberanikan diri untuk meminta tolong saya teman saya untuk men-Download-nya. Awalnya, teman saya tidak mau, lagi banyak tugas katanya! Tapi, setelah saya bilang Download-nya kapan-kapan aja, saya juga tidak terburu-buru untuk mencobanya.
Setelah berlalu beberapa hari (hampir seminggu lah), teman saya bilang bahwa Linux GarudaONE OS sudah dia Download. Saya pun mengambilnya dengan Flashdisk. Untuk dapat membuktikan bahwa file yang di Download teman saya tidak rusak atau corrupt, saya pun membuatnya menjadi live-USB. Ini saya pikir lebih praktis daripada harus mem-burning-nya terlebih dahulu (DVD kan mahal, irit dikit lah, sapa tau rusak, kan bisa rugi). Setelah saya coba buat booting akhirnya berhasil juga saya gunakan. Dan ternyata lumayan bagus lah untuk pemula dalam menggunakan linux. Setelah berhasil saya gunakan dan membuka-buka apa aja yang ada pada GarudaONE OS ini, ini dia tampilannya.


Minggu, 11 September 2011

Review IGOS Nusantara 2011 R6.0.1a

Beberapa waktu yang lalu, saya membuka CD-CD yang pernah saya buat dan saya menemukan sebuah CD Linux dengan icon bendera merah putih, saya pun kembali mencobanya, karena udah lupa terakhir saya gunakan kapan! Itulah IGOS-Nusantara, salah satu Linux karya Anak Bangsa. Setelah saya liat, saya jadi tertarik, waktu itu saya gunakan adalah IGOS-Nusantara 2010. Saya pun menggunakannya untuk berbagai aktivitas termasuk untuk browsing di internet. Seperti biasa saya selalu meng-klik “home” pada browser yang saya gunakan dan ternyata yang terbuka adalah www.igos-nusantara.or.id dari sinilah saya mendapatkan banyak informasi.
Dari website IGOS Nusantara tersebut saya diberitahu cara untuk mendapatkan linux yang satu ini secara gratis yang dikirimkan dalam benuk CD/DVD. Saya pun tidak mau ketinggalan, saya langsung request untuk dikirimi juga. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya CD/DVD yang saya reguest sampai juga di tempat saya. Yang dikirimkan versi yang baru (waktu itu) yakni IGOS-Nusantara 2011 (IGN2011) versi R6.0.1a. Setelah saya buka CD/DVD nya saya pun langsung menggunakannya secara live pada NetBook Axioo PICO DJH yang saya miliki. Setelah saya gunakan dan ternyata bagus dan memiliki ciri khas yang tersendiri. Inilah salah satu alasan kenapa ini masih terus dikembangkan sampai sekarang. Adapun tampilannya adalah adalah sebagai berikut.


Sabtu, 10 September 2011

Review Tajdid Linux 1.0

Saya lagi menggunakan Facebook, dan menggunakan search engine yang ada di Facebook dan hasil yang muncul adalah sebuah grup pengguna linux yakni “tajdidlinux”, dari grub inilah saya mencari info mengenai Linux yang satu ini. Dari sini saya tanyakan dimana bisa mendapatkan linux yang satu ini, dari sini saya diberitahu link untuk men-download-nya. Saya pun menyuruh teman saya untuk men-Download-nya. Dengan berat hati, namun teman saya ini mau juga membantu saya untuk men-Download-nya. Saya pun berikan dia link untuk Download-nya dan teman saya langsung membuka link tersebut dan ternyata file-nya lumayan besar 1,8GB. Wahh besar juga nie, (kata temen saya padaku) harus menunggu lama nie untuk dapat men-download-nya. Tidak apa lah, yang penting bisa di Download.
Setelah file ISO-nya berhasil di Download teman saya, saya pun langsung mengambil file ISO tersebut dan membuatnya menjadi live-USB sehingga dapat mencobanya hanya dengan sebuah flashdisk. Setelah selesai saya buat, saya pun langsung mencobanya. Adapun tampilannya seperti gambar berikut.


Jumat, 09 September 2011

Review BlankOn 7.0 Pattimura

Dengan semangat kemerdekaan dan kebebasan pada tanggal 17 Agustus 2011 BlankOn 7.0 Pattimura dirilis, ini juga bertepatan dengan 17 Ramadhan 1432 H. Inilah salah satu Linux karya anak bangsa yang patut kita hargai. Karena dengan kerja keras merekalah sehingga bisa terwujud Linux BlankOn ini. Salut kepada para Pengembangan BlankOn dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia sebagai pendukung utamanya.
Beberapa waktu yang lalu, teman saya berhasil men-download file ISO dari BlankOn 7.0 Pattimura tersebut. Saya pun meminta file ISO yang berhasil di download tersebut untuk saya coba. Teman saya tidak keberatan untuk memberikannya. Saya pun langsung membuatnya menjadi live-USB dan mencobanya dan hasil tampilannya seperti gambar berikut ini.