Minggu, 14 Juli 2013

Review Pear Linux 6 Bartlett

Tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan Ramadan. Sambil menunggu waktu berbuka, tidak ada salahnya membuat tulisan. Itung-itung mengisi waktu luang, sambil berbagi dengan kalian semua. Kali ini saya kembali mereview sebuah Distro Linux yang berasal dari Prancis (kalau ga salah hehehe...). Distro ini memiliki tampilan yang begitu mempesona. Tampilannya begitu megah. Distro yang satu ini sebenarnya lebih fokus pada arsitektur 64 bit. Setelah cari kesana kemari, akhirnya ketemu juga yang arsitektur 32 bit. Distro yang saya maksud yaitu Pear OS atau Pear Linux, untuk kali ini saya review adalah versi 6 dengan code name Bartlett. Sebenarnya sudah ada versi terbarunya, tetapi masih untuk arsitektur 64 bit.
Setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB dengan bantuan Program MultiSystem. Setelah selesai, saya pun mencobanya di NoteBook saya ini. Tampilannya begitu berbeda dan megah, terkesan elegan dan indah. Adapun beberapa ScreenShoot yang sempat saya buat, pada saat mencobanya tampak seperti gambar berikut ini.











Bagaimana menurut anda?
Tampilannya memang indah dan elegan. Bagi yang ingin menggunakan linux dengan berbagai keindahan dalam tampilan bisa mencoba linux yang satu ini. Tampilan menu nya sederhana dengan satu tombol akses. Program yang disertakan secara default tidak begitu banyak. Kebanyakan program yang disertakan mendukung kebutuhan untuk on-line. Namun jangan khawatir, program yang tidak terdapat secara default, bisa dengan mudah kita pasang melalui program Synaptic Package Manager. Ada banyak program yang disertakan dalam repositori yang ada dalam berbagai kategori.
Catatan Tambahan *) Setelah saya coba menggunakannya dan merasakan keindahan tampilan dekstopnya. Seperti biasa, saya pun mulai membuat ScreenShoot dengan berbagai tampilan yang ada. Setelah selesai, saya pun ingin menyimpannya ke Flashdisk. Tetapi hal yang saya tidak inginkan terjadi. Saya tidak bisa menyimpan ScreenShoot yang saya buat tadi ke dalam Flashdisk saya. Sepertinya penyimpanan Drive saya tidak bisa diakses, karena harus log in sebagai root untuk dapat mengaksesnya. Saya pun jadi bingung juga jadinya, inikan mode live. Saya mencari akun root-nya tidak ketemu juga. Kalau begini terus, bagaimana saya bisa membuat review-nya di blog saya. Akhirnya teringat pada postingan saya sebelumnya yang ini. Saya pun mencoba untuk koneksi ke internet. Setelah berhasil konek ke internet, saya pun meng-upload-nya secara langsung ke blog saya. Makanya, saya bisa mereview-nya disini, lengkap dengan ScreenShootnya.


Untuk info lebih lanjut mengenai Pear Linux ini anda dapat baca selengkapnya di 


Salam Linux, Salam Pear, Salam Bartlett
Salam Pear Linux 6 Bartlett

Tidak ada komentar :

Posting Komentar