Akhirnya update blog juga, lama juga nie baru update. Tidak apa-apalah, yang penting update. Kali ini, saya kembali mereview Distro linux yang didesain oleh teman-teman dari Comal. Linux yang satu ini sengaja didesain untuk komputer lawas (alias komputer jadul, tetapi masih berfungsi dengan normal). Daripada komputernya tidak digunakan, lebih baik dipasang linux, dengan linux yang satu ini, bakalan berfungsi lagi deh tuh komputer, lumayan kan bisa dipakai untuk belajar.
Distro linux yang saya maksud ini adalah Comal Linux, untuk rilis yang ke-10 ini merupakan versi 03.34H final Jami' Qibly atau Masjid Dekat Qiblat yang dipublikasikan pada Robi'ul Akhir 1434H. Setelah saya mendapatkan file ISO-nya, saya pun membuatnya menjadi Live-USB. Setelah saya boot di NoteBook saya, ternyata tidak berhasil (loading terus "Starting up X11 session manager"). Saya pu mencobanya lagi di Laptop, hasilnya sama.
Saya pun jadi penasaran (apa penyebabnya), saya burning deh tuh file ISO-nya. Saya coba lagi di Laptop tadi, ternyata hasilnya sama juga, tidak berhasil. Saya pikir ini mungkin karena distro yang satu ini didesain untuk komputer lawas, makanya tidak berhasil. Saya pun kembali mencobanya dengan menggunakan PC (Personal Computer), dan ternyata berhasil (Spesifikasi PC : Intel Pentium 4 1,7 GHz, 768 MB RAM, Nvidia GeForce2 MX). Setelah berhasil, adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gimana tampilannya? Bagus kan. Program nya lumayan lengkap. Distro ini menggunakan desktop JWM. Dengan ciri khasnya, yaitu dilengkapi dengan aplikasi muslim yang akan terus bertambah. Aplikasi tersebut terdiri dari Hijriyah Calender, Minbar Prayer Times, Monajat, Nasihat in Bahasa Indonesia, Noor Al-Quran, Othman Mushhaf, Thwab Ensiklopedia dan Zekr Al-Quran.
Distro Comal-Linux diracik berbasiskan Slackware-Linux, yang dibangun dengan Linux Live Script (dari versi 0730 hingga 0431). Script lalu berganti dengan Zen Live-CD Script (versi 0831) dan berganti lagi dengan LiNomad Slackware-Live (mulai versi 1231). Dengan demikian, semua paket aplikasi yang kompatibel dengan Slackware-Linux semestinya dapat Anda tambahkan tanpa kesulitan.
Aplikasi yang disertakan pada distro ini sengaja dipilih dari aplikasi yang ringan, sederhana tetapi tidak mengurangi fungsi kegunaan utamanya. Walaupun demikian, tetap ada aplikasi yang "terpaksa" dipilih dari kelas berat, seperti Office (perkantoran). Mudah-mudahan dengan hadirnya distro yang satu ini, bisa meramaikan distro muslim dalam dunia Open Source.
Untuk informasi lebih lanjut mengenal Comal Linux ini anda bisa baca selengkapnya di
Salam Linux, Salam Comal, Salam Jami' Qibly
Salam Comal Linux 04.34H Jami' Qibly
Tidak ada komentar :
Posting Komentar