Kali ini saya kembali mereview sebuah distro yang spesial dalam "dunia hitam". Sebuah distro linux yang di desain untuk sebuah kecepatan. Distro yang satu ini sangat ringan dan dapat berjalan di berbagai komputer. Distro yang satu ini memiliki desain yang cukup unik, berbeda dengan distro kebanyakan. Sebagaimana yang saya bilang tadi, distro ini spesial "dunia hitam", hal ini bisa dilihat dalam tampilan desktopnya, spesial hitam.
Kali ini berbeda dari biasanya, setelah mendapatkan file ISO-nya, saya pun burning ke DVD. Untuk mencobanya di NoteBook saya ini, saya pun menggunakan DVD ROM External. Setelah berhasil boot, saya pun mendapatkan tampilan yang serba hitam (makanya saya bilang tadi spesial dunia hitam). Adapun tampilannya yang sempat saya buat dengan ScreenShoot dapat dilihat pada gambar berikut.
Bagaimana menurut anda?
Cukup unik kan dan spesial dunia hitam gitu loh. Distro yang satu ini cukup cepat dalam aksebilitas dan simpel dalam penggunaanya. Secara default distro ini menyediakan berbagai Shortcut Keys yang dapat kita gunakan dengan mudah. Kita tidak perlu menghafalnya satu per satu, karena Shortcut Keys tersebut sudah tersedia di desktop. Distro yang satu ini tidak menyediakan tombol start menu, namun sebagai gantinya, untuk mengakses start menu dapat dilakukan melalui Shortcut Keys tersebut.
Secara default, aplikasi yang disertakan memang tidak terlalu banyak, tetapi sudah mewakili berbagai keperluan dalam berbagai kategori. Namun, apabila kita ingin menambahkan program yang kita perlukan dengan mudah dapat kita lakukan. Sebagian aplikasi sudah disediakan dalam menu program, sehingga dengan mudah kita dapat memasangnya. Tinggal klik menu tersebut dan aplikasi nya terpasang, dengan koneksi internet tentunya. Karena tidak semua aplikasi disediakan dalam menu, jika kita memerlukan suatu program yang lain, kita juga dapat memasangnya melalui program Synaptic Package Manager yang sudah disediakan.
Bagi yang memerlukan kecepatan dalam aktifitasnya dan menyukai dunia hitam, CrunchBang Linux layak untuk anda coba. Bagaimana? tertarik untuk mencoba dan merasakan pengalaman dalam dunia hitam? Makanya pakai Linux dan rasakan pengalaman yang berbeda. Beda Linux, beda pengalaman. Linux itu Unik.
Sebagai catatan tambahan* Sewaktu saya menggunakan CrunchBang Linux 11 Waldorf ini, saya mendapatkan hal yang berbeda dari sebelumnya. Hampir sama dengan pengalaman sebelumnya, namun kali ini berbeda. Setelah berhasil boot dan mendapatkan tampilan yang serba hitam (bootnya cepat banget, hanya dalam beberapa detik), saya lihat desktopnya, kok ga ada tombol start menu-nya, setelah lihat disamping, oh ternyata untuk mengaksesnya pakai Shortcut Keys toh.
Saya pun mulai menggunakannya, setelah saya buka file managernya, kok HardDisk saya tidak terdeteksi, saya pun mencolokkan FlashDisk saya, kok hasilnya sama. Untuk mengambil dan menyimpan ScreenShoot gimana nie? Saya kan mau tulis di blog, kalau ga ada gambarnya ga seru. Saya pun mencoba alternatif lain. Saya pun mencolokkan HP Modem saya dan mengatur konfigurasinya. Akhirnya saya pun berhasil konek ke internet.
Setelah konek ke internet, saya pun mulai mengambil beberapa ScreenShoot untuk saya pasang di blog. Setelah selesai, saya langsung meng-upload-nya ke blog saya, makanya gambarnya ada. Jadi, tidak perlu dipindah dulu ke HardDisk ataupun FlashDisk untuk mengambil gambarnya, langsung upload aja, jadi lebih simpel.
Untuk info lebih lanjut mengenai CrunchBang Linux, anda bisa baca selengkapnya di
Salam Linux, Salam CrunchBang, Salam Waldorf
Salam CrunchBang Linux 11 Waldorf
Tidak ada komentar :
Posting Komentar