Setelah menggunakan IGOS Nusantara R6.0.1a beberapa waktu yang lalu, dan berselang beberapa waktu kemudian eehh versi R6.2 sudah rilis. Saya pun tanya ke Pak Nana Suryana untuk dikirimi lagi versi R6.2 ini. Setelah beberapa hari akhirnya kiriman CD/DVD dari pak Nana, sampai juga. Terima Kasih pak Nana. Walaupun CD/DVD nya sudah sampai beberapa waktu yang lalu, tapi baru sempat buat Review (maaf ya pak Nana, Review nya telat). saya pun menggunakan CD tersebut buat boot di komputer saya. walaupun dalam tampilannya tidak ada yang beda dengan yang sebelumnya (IGOS Nusantara R6.0.1a). Namun dalam aplikasi-nya ada beberapa peningkatan dan pembaruan yang ada, termasuk memperbarui versi aplikasi menjadi yang terbaru. Sebagai pelengkap dalam postingan kali ini, berikut ini tampilkannya.
Jumat, 04 November 2011
Kamis, 03 November 2011
Review USU 7.0 NetBook
Pada saat saya lagi mencari software untuk membuat Linux menjadi live-USB, saya menemukan website yang mengulas tentang aplikasi tersebut. Dari sana saya mendapatkan beragam aplikasi untuk membuat Linux live-USB. Pada saat saya memilih satu dan membukanya, dari sana saya membaca Linux apa saja yang didukung. Disitu tertulis salah satu Linux yakni USU, dan ternyata aplikasi ini dibuat oleh pengembang dari USU tersebut. Saya pun membuka website yang tertera di dalam penjelasan aplikasi tersebut. Setelah saya membuka websitenya, disana ada beberapa versi Linux yang tersedia. Saya pun membaca info yang ada dan tertarik untuk mencobanya. Saya buka link untuk men-Download-nya. Waah lumayan besar juga nie file ISO-nya. Hmm teman masih online ternyata, minta sama dia aja aah buat Download-nya. Seperti biasa, dia mau membantu saya untuk men-Download-nya. (Terima kasih ya).
Setelah selang beberapa hari, temen saya bilang kalau file ISO-nya udah di Download. Saya pun mengambilnya. Seperti biasa, langsung saya buat menjadi live-USB. Setelah saya buat untuk boot, tampilannya seperti gambar berikut ini.
Review BlankOn Sajadah Pattimura 7.0
Setelah BlankOn 7.0 Pattimura berhasil dirilis, maka tidak lama kemudian versi islaminya pun dirilis yakni BlankOn Sajadah Pattimura 7.0 yang memiliki tambahan aplikasi khusus islami. Inilah salah satu Linux karya Anak Bangsa yang patut kita hargai. Dengan kerja keras dan kepedulian merekalah pada dunia Open Source, sehingga ini semua bisa terwujud.
Beberapa waktu yang lalau teman saya sudah men-download file ISO-nya, maka saya pun meminta dari dia . Setelah saya dapat file-nya, seperti biasa, saya membuatnya menjadi live-USB dengan bantuan aplikasi X-boot. Setelah saya buat menjadi live-USB, saya pun langsung mencobanya dan hasil tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Review POCI 2.7 Kaligung
Sewaktu saya lagi menggunakan salah satu layanan Social Networking, saya mendapatkan info bahwa ada Linux yang dibuat oleh anak bangsa yang tergabung dalam KPLI Tegal. Saya pun mencari dimana bisa saya dapatkan Linux tersebut. Setelah mencari di mbah Google, akhirnya ketemu juga tempat untuk Download-nya. Seperti biasa, minta tolong sama temen saya untuk men-Download-nya (dia kan punya koneksi yang lumayan). Maklumlah, dia selalu mau men-Download-in yang aku minta (makasih temen). Setelah selang 2-3 hari saya ke tempat teman saya dan ternyata file ISO-nya sudah di Download. Saya pun mengambilnya dan membawanya pulang. Selanjutnya saya membuatnya menjadi live-USB . Setelah saya buat boot, adapun tampilannya seperti gambar berikut ini.
Review KNOPPIX V6.01
Waktu itu saya lagi membuka website ftp yang didalamnya terdapat berbagai jenis file Linux, baik sudah lama maupun yang baru. Dari sini saya mendapatkan Linux KNOPPIX ini. . Saya tertarik untuk mencoba KNOPPIX ini, seberapa jauh aplikasi yang diusungnya. Saya pun bilang ke teman saya untuk men-Download-nya. File-nya kan tidak terlalu besar juga. Seperti biasa, setelah beberapa hari teman saya bilang kalau file ISO-nya sudah di-Download. Saya pun mengambilnya dan membuatnya menjadi live-USB. Setelah saya buat sebagai boot langsung, adapun tampilannya seperti gambar berikut ini.
Review PCLinuxOS 2011.09
Setelah saya melihat Linux yang diturunkan dari PCLinuxOS, maka saya pun berfikiran, bagaimana ya tampilan dan aplikasi dari PCLinuxOS itu sendiri. Setelah tanya di mbah Google, maka ketemulah situsnya. Dari sini saya lihat ada berbagai versi dari PCLinuxOS ini, seperti KDE, GNOME, LXDE, MINI dan yang lain. Pada saat saya membuka websitenya versi yang tersedia yakni PCLinuxOS 2011.09 dengan berbagai jenisnya.
Setelah melihat file ISO-nya waahh lumayan besar juga nie. Kalau gini minta ama temen aah buat di-Download-in. Menunggu lama tidak apa-apa, asal dapat file-nya. Setelah beberapa hari, temen bilang kalau file ISO PCLinuxOS nya udah di Download, tapi yang versi KDE . Setelah mendapatkan file ISO-nya, saya membuatnya menjadi live-USB dan membuatnya sebagai boot dan adapun tampilannya seperti gambar berikut ini.
Selasa, 04 Oktober 2011
Review SuperOS 11.04
Saya lagi menjelajahi dunia maya, dan mencari informasi sapa tau ada info yang baru. Ketemu situs yang membahas tentang linux yang baru rilis. Dari situ ketemu linux yang namanya SuperOS, katanya drivernya lengkap. Jadi pengen coba nie hmm, kan lumayan sapa tau bisa berguna. Akhirnya cari deh tempat buat downloadnya di mbah Google dan ketemu link buat downloadnya. Waah ternyata ini sama dengan Ubuntu dan drivernya aja yang beda, lebih banyak di SuperOS. Pada saat mau download versi terbarunya SuperOS 11.04 (itu beberapa waktu yang lalu), namun lumayan besar juga file ISO-nya 1,1GB. Karena pengen coba, saya pun bilang ke teman saya untuk men-Download-nya (dia kan punya akses yang lumayan). Setelah beberapa hari teman saya pun bilang kalau file-nya sudah di Download.
Setelah menunggu akhirnya file ISO SuperOS 11.04 dapat juga (dari teman). Untuk mencobanya saya lebih memilih menggunakan flashdisk dengan membuatnya menjadi live-USB. Setelah saya buat, saya pun menjadikannya sebagai boot dan hasil tampilannya seperti gambar berikut :
Label:
Distro
,
Linux
,
Review
,
SuperOS 11.04
Minggu, 25 September 2011
Review GarudaONE OS 1.1.5
Pada saat saya lagi menggunakan layanan Facebook, saya menemukan semua halaman yang katanya Linux karya Anak Bangsa, saya pun membukanya dan ternya ini dia Linux GarudaOne. Setelah saya baca sedikit keterangannya lewat Facebook, saya pun mendapatkan website-nya dan langsung membukanya dan menemukan link untuk downloadnya. Setelah saya temukan dan membaca sedikit panduan yang ada, saya sempat berfikir bagaimana cara memiliki Linux yang satu ini!? Saya lihat file ISO-nya 3,8GB, waaah besar banget. Karena saya tertarik untuk mencoba menggunakannya, saya pun memberanikan diri untuk meminta tolong saya teman saya untuk men-Download-nya. Awalnya, teman saya tidak mau, lagi banyak tugas katanya! Tapi, setelah saya bilang Download-nya kapan-kapan aja, saya juga tidak terburu-buru untuk mencobanya.
Setelah berlalu beberapa hari (hampir seminggu lah), teman saya bilang bahwa Linux GarudaONE OS sudah dia Download. Saya pun mengambilnya dengan Flashdisk. Untuk dapat membuktikan bahwa file yang di Download teman saya tidak rusak atau corrupt, saya pun membuatnya menjadi live-USB. Ini saya pikir lebih praktis daripada harus mem-burning-nya terlebih dahulu (DVD kan mahal, irit dikit lah, sapa tau rusak, kan bisa rugi). Setelah saya coba buat booting akhirnya berhasil juga saya gunakan. Dan ternyata lumayan bagus lah untuk pemula dalam menggunakan linux. Setelah berhasil saya gunakan dan membuka-buka apa aja yang ada pada GarudaONE OS ini, ini dia tampilannya.
Minggu, 11 September 2011
Review IGOS Nusantara 2011 R6.0.1a
Beberapa waktu yang lalu, saya membuka CD-CD yang pernah saya buat dan saya menemukan sebuah CD Linux dengan icon bendera merah putih, saya pun kembali mencobanya, karena udah lupa terakhir saya gunakan kapan! Itulah IGOS-Nusantara, salah satu Linux karya Anak Bangsa. Setelah saya liat, saya jadi tertarik, waktu itu saya gunakan adalah IGOS-Nusantara 2010. Saya pun menggunakannya untuk berbagai aktivitas termasuk untuk browsing di internet. Seperti biasa saya selalu meng-klik “home” pada browser yang saya gunakan dan ternyata yang terbuka adalah www.igos-nusantara.or.id dari sinilah saya mendapatkan banyak informasi.
Dari website IGOS Nusantara tersebut saya diberitahu cara untuk mendapatkan linux yang satu ini secara gratis yang dikirimkan dalam benuk CD/DVD. Saya pun tidak mau ketinggalan, saya langsung request untuk dikirimi juga. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya CD/DVD yang saya reguest sampai juga di tempat saya. Yang dikirimkan versi yang baru (waktu itu) yakni IGOS-Nusantara 2011 (IGN2011) versi R6.0.1a. Setelah saya buka CD/DVD nya saya pun langsung menggunakannya secara live pada NetBook Axioo PICO DJH yang saya miliki. Setelah saya gunakan dan ternyata bagus dan memiliki ciri khas yang tersendiri. Inilah salah satu alasan kenapa ini masih terus dikembangkan sampai sekarang. Adapun tampilannya adalah adalah sebagai berikut.
Sabtu, 10 September 2011
Review Tajdid Linux 1.0
Saya lagi menggunakan Facebook, dan menggunakan search engine yang ada di Facebook dan hasil yang muncul adalah sebuah grup pengguna linux yakni “tajdidlinux”, dari grub inilah saya mencari info mengenai Linux yang satu ini. Dari sini saya tanyakan dimana bisa mendapatkan linux yang satu ini, dari sini saya diberitahu link untuk men-download-nya. Saya pun menyuruh teman saya untuk men-Download-nya. Dengan berat hati, namun teman saya ini mau juga membantu saya untuk men-Download-nya. Saya pun berikan dia link untuk Download-nya dan teman saya langsung membuka link tersebut dan ternyata file-nya lumayan besar 1,8GB. Wahh besar juga nie, (kata temen saya padaku) harus menunggu lama nie untuk dapat men-download-nya. Tidak apa lah, yang penting bisa di Download.
Setelah file ISO-nya berhasil di Download teman saya, saya pun langsung mengambil file ISO tersebut dan membuatnya menjadi live-USB sehingga dapat mencobanya hanya dengan sebuah flashdisk. Setelah selesai saya buat, saya pun langsung mencobanya. Adapun tampilannya seperti gambar berikut.
Jumat, 09 September 2011
Review BlankOn 7.0 Pattimura
Dengan semangat kemerdekaan dan kebebasan pada tanggal 17 Agustus 2011 BlankOn 7.0 Pattimura dirilis, ini juga bertepatan dengan 17 Ramadhan 1432 H. Inilah salah satu Linux karya anak bangsa yang patut kita hargai. Karena dengan kerja keras merekalah sehingga bisa terwujud Linux BlankOn ini. Salut kepada para Pengembangan BlankOn dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia sebagai pendukung utamanya.
Beberapa waktu yang lalu, teman saya berhasil men-download file ISO dari BlankOn 7.0 Pattimura tersebut. Saya pun meminta file ISO yang berhasil di download tersebut untuk saya coba. Teman saya tidak keberatan untuk memberikannya. Saya pun langsung membuatnya menjadi live-USB dan mencobanya dan hasil tampilannya seperti gambar berikut ini.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
© 2011 - Catatan Seorang Penggelana